Rabu, 24 Januari 2018

Sosok Idolaku


 Sosok Tauladanku
Oleh : Shopyan Jepri Kurniawan
Ayah
Usiamu tak muda lagi
Aku sudah tumbuh dewasa
Tak akan kulupakan janji
Tumbuh menjadi laki-laki
Yang selalu menjaga diri

Ayah
Tak ada contoh yang baik selain dirimu
Yang telah membuktikan tulus kasihmu
Mendidik anak –anakmu
Dengan segala perjuanganmu

Ayah
Akan tak akan lupa semua yang kau berikan
Dan ak yakin tak akan bisa membalasnya
Hanya dengan mewujudkan cita-cita mu
Itu bahkan belom bisa membalas sebesar kukuku

Ayah
Melihat senyum dimasa tuamu adalah tujuanku
Melihat kau bahagaia dimsa tuamu adalah kewajibanku
Dengan segala perjuangan yang telah kau lalui
Dengan segala cinta yang nyata telah kau buktikan

Ayah
Ku membuktikan mencintai dengan nyata
Melindungi dengan semua yang kau miliki
Menyayangi ku dan Ibu..
Engkau selalu mengigatkan peningnya agama dan Ilmu

Selasa, 01 Agustus 2017

Aku Merindukanmu

Aku Merindukanmu
Shopyan Jepri Kurniawan

Rintihan hujan malam ini
Kembali mengingatkan  wajahmu yang syahdu
Lama sekali aku tak bersua denganmu
Sejak terakhir kali aku menatp wajahmu kala itu

Kau semakin sempurna
Kuperhatikan mu dari sudut yang tak kau tahu
Semua tentangmu masih terpatri dalam memoriku
Iya….sampai detik ini pun masih sama,andai engkau tahu itu

Kau semakin terlihat bahagia
Pesonamu selalu memancarkan
Aku pun hanya bisa mendoakanmu
Sehat,sukses disana bahagia selamanya

Kau akan selalu menjadi bidadari dihatiku
Sampai rasa ini dihilangkan oleh sang pencipta
Sudah cukup itu saja,bahagia ku melihatmu bahagia
Sakitku adalah ketika melihatmu terluka

Satu kata yang takakan kulupakan di pikiranku “semoga yang kamu katakan sesuai dengan yang kamu lakukan”semoga aku bisa melakukannya itu dan membuktikannya padamu


Jumat, 16 Desember 2016

Muhammadiyah Gerakanku



Dari lambangmu kami saling mengenal dan kemudian bersaudara
Sinarmu menembus ketuk sadar nurani kami jemput hidayah
Lingkar syahadat kelilingi hidup kami, pagari langkah senantiasa ada pada kuasaNya dan jalanNya
Berseru kami membela kebenaran meski kadang keadilan mencari jalannya sendiri
Lahir dari rahim yang sama, Aisyiah
Hidup di taman syuhada, para pelajar Muhammadiyah
Beralmamater Mahasiswa Muhammadiyah
Kami penerus perjuangan suci
Berjuang dengan ketajaman pena kami, intelektualitas
Kudengar semua perjuangan suci kala itu lewat berbagai cerita guru-guru kami
Setelah almamater itu aku kenakan
Kupandang lambang kita lagi, jantungku berdegup lebih kencang dari biasanya
Darahku berdesir, nafasku bertasbih
Bersyukur dan bangga jadi bagianmu
Wahai pra pejuang suci terdahulu
Lihatlah kini jumlah kita sudah berlipat
Sorak rakyat berseru namaNya
Ku doakan kalian wahai para pejuang suci
Semoga Allah menjadikan perjuanganmu sebagai pengalir Jannahmu
Doakan kami bisa melanjutkan apa yang sudah diusahakan selama ini
Kami Muhammadiyah, sinar Muhammadiyah ada di setiap relung jiwa kami


Selasa, 06 Desember 2016

Mencintai atau Dincinta?


Diantara mencintai dan dicintai
Kau lebih memilih yang mana?
Tentu saja jawaban kita tidak akan selalu sama
karena ini adalah cinta 
Setiap orang mempunyai pilihannya masing-masing
setiap orang mempunyai jalan pikiran masing-masing
Hanya saja kita ketahui
Bahwa resiko dalam mencinta adalah sakit
resiko dalam dicinta adalah membuat orang sakit
dan resiko dalam saling mencintai 
adalah saling kehilangan
Jadi sekali lagi aku bertanya
kau lebih memilih untuk mencintai atau dicintai?

Kamis, 24 November 2016

Hasil gambar untuk lautan


Sama
Hari ini sama
Tak ada beda
Konstan,dan statis
Entah…

Masalah…..?mungkin
Apa...?tapi malah bagaimana?
Jatuh……?atau hanya apa?

Kesimpulannya  massih sama,kau hanya diam