Hujan malam ini beku
Mengigatkanku pada dua sosok itu
Sosok yang begitu rekat dalam kenangan
Sosok yang tak pernah lumpuh dalam ingatan
Ingin sekali kuberlayar
Menenpuh biduk yang telah lama tak berkabar
Oh dimanakah aku dan mereka
Mengapa kini terasa berbeda
Aku gelap
Aku kaku
Bebas tapi terasa terperangkap
Mekar namun terasa layu
Pada rantingkah?daun?akar?
Aku bertanya kapan semuannya kembali
Bukan ke titik awal namun titik dimana
Kita membangun titik itu
Pucuk seroja meronta
Namun apa dikata
Akupun disini tak berdaya
Mengembalikan semua yang telah ada
Ingin hati berkata rindu
Bersama dalam satu jeda yang tak terlupakan
Meski terlampau pilu
Biarlah takdir ditangan Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar